Jokowi: K-Pop Boleh, tapi Kita Punya Keroncong dan Dangdut - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak melarang para siswa SMA Taruna Nusantara melihat budaya maupun musik dari negara lain, seperti K-Pop yang berasal dari Korea. Namun, ia mengingatkan bahwa Indonesia memiliki musik yang tak kalah bagus seperti keroncong dan dangdut.

"Kita boleh saja lihat K-Pop. Tapi kita kan juga punya musik yang lebih bagus, keroncong kita punya, dangdut kita punya, lagu-lagu daerah dari seluruh penjuru tanah air kita miliki," kata Jokowi di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (4/3).

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan Karans Z, siswa SMA Taruna Nusantara asal Pontianak, Kalimantan Barat soal bagaimana merespons masuknya budaya luar ke Indonesia.

"Ya kalau mau nonton silakan, untuk pembanding. Mau lihat silakan sebagai komparasi, enggak ada masalah," ujar Jokowi menambahkan.

Kepada para siswa SMA Taruna Nusantara, Jokowi meminta tak perlu khawatir dengan masuknya budaya luar. Menurut dia, di setiap sekolah para siswa juga sudah diajarkan tentang pendidikan karakter dan budi pekerti, baik kepada guru, orang tau, maupun teman-teman yang lebih senior.

"Saya yakin kita memiliki kekuatan yang baik dari infiltrasi budaya-budaya asing. Karena juga kekuatan ideologi kita Pancasila sangat memengaruhi sehingga betul-betul sulit ditembus oleh budaya luar," katanya.

Jokowi mengaku pernah datang ke sekolah SMA Taruna Nusantara. Kata dia, kondisi sekolah tersebut memiliki fasilitas yang lengkap dengan tenaga pendidik yang mumpuni.

Ia mengatakan telah memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy agar pendidikan di SMA Taruna Nusantara bisa diterapkan di seluruh SMA yang ada di Tanah Air.

"Saya juga sudah sampaikan kepada Mendikbud bahwa contoh pendidikan di yang ada di SMA Taruna Nusantara bisa dipakai sebagai contoh bagi di SMA yang lainnya di seluruh Tanah Air," ujarnya.

[Gambas:Video CNN] (fra/arh)

Let's block ads! (Why?)