Polres Jepara akan Perketat Pengeluaran Izin Orkes Dangdut

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho mengatakan, pihaknya akan lebih ketat dalam mengeluarkan izin pada acara yang terdapat pertunjukan organisasi kesenian (orkes) dangdut di dalamnya.

Dia mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan pihaknya lebih ketat dalam mengeluarkan izin lantaran beberapa waktu yang lalu terdapat tragedi yang menewaskan satu nyawa seusai menonton dangdut.

"Salah satu faktor yang membuat kita akan lebih perketat dalam mengeluarkan izin, yaitu kejadian kemarin (yang menyebabkan satu nyawa melayang)," kata Yudianto Adhi Nugroho, Minggu (8/4/2018).

Pihaknya akan mempertimbangkan urgensi even yang terdapat pertunjukan dangdutnya untuk diberikan izin.

"Kalau izin, ke depan akan kami pertimbangkan urgensi acara (yang terdapat pertunjukan dangdutnya). Apakah akan kami beri izin atau tidak," ujar Yudianto.

Namun, pihaknya akan membahas persoalan dengan Pemerintah Kabupaten Jepara. Pasalnya, pihaknya harus tetap koordinasi dengan Forkopimda.

"Tidak bisa sendiri. Kami koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten, DPRD, dan Forkopimda lainnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria asal Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan, Jepara tewas seusai menonton orkes dangdut di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kamis (5/4/2018) petang.

Pria bernama Sugeng Heri Prasetyo (22) meregang nyawa setelah mendapat tusukan di bagian perut dan punggung. Meski sebeluknya dia sempat mendapat pertolongan di RSUD Kartini.

"Saat ini kasus itu masih kami dalami," ujar Yudianto.(*)

Let's block ads! (Why?)