JawaPos.com - Siapa bilang generasi milenial tidak bisa menikmati musik dangdut di festival musik kekinian? Ruang Hello Dangdut yang digagas Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Synchronize Fest 2018 membuktikan bahwa anggapan itu salah besar. Banyak anak muda, terlihat memenuhi ruangan tersebut. Di antaranya, Angel dan Alya.
Dua remaja berusia 13 tahun itu terlihat asik berfoto di stage Hello Dangdut dengan latar gambar para penyanyi dangdut beberapa puluh tahun silam. Keduanya rela untuk mengantre karaoke di stage yang dihiasi banyak kaset-kaset dangdut lawas tersebut.
"Tahu dangdut banget. Pokoknya menikmati lah intinya. Ini mau nyanyi," ungkap Vania pada JawaPos.com, belum lama ini.
Bersama beberapa temannya, keduanya berencana akan menyanyikan lagu Ayu Ting Ting. Vania mengaku mengetahui musik dangdut sejak berusia 5 tahun.
"Suka musik dangdut dari TK (Taman Kanak-kanak). Udah tahu dari kecil karena sering denger tetangga nyanyi," lanjut Vania.

Tak hanya mengetahui penyanyi dangdut kekinian, Vania pun tahu sosok Raja Dangdut Rhoma Irama. Namun, lagu yang dia hapal dengan baik hanya Begadang dan Darah Muda.
Dia pun tak merasa malu atau risih untuk berjoget-joget dan menyanyi di hadapan para temannya. Meski pernah beberapa dari mereka menertawakan aksinya.
"Nggak malu, nggak diledekin temen-temen sih, ya palingan mereka ketawa-ketawa doang terus ambil Hp foto-foto," ujar Vania.
Tak jauh berbeda dari Vania, teman sekolahnya, Angel mengakui hal serupa. Namun, berbeda dari Vania yang menggemari Ayu Ting-Ting, dia lebih menggemari penyanyi dangdut Via Vallen.
"Kalau aku nggak tahu banget kaya Vania, tapi aku suka Via Vallen," kata Angel.
Karakteristik lagu Via Vallen yang lebih modern ternyata yang disuaki oleh Angel. Sebab, sang penyanyi terkadang nge-rap.
"Suka aja lagu Sayang, lagu-lagunya (Via) juga enak-enak," kata Angel.
Mereka pun berharap musik dangdut akan lebih mendunia. Juga para musisinya lebih kreatif untuk mencipta.
"Harapannya semoga musik dangdut semakin terkenal di luar," ungkap mereka kompak.

Hello Dangdut memang dirancang seperti sebuah mini museum yang menggambarkan perkembangan musik dangdut di tanah air, dari 1920 sampai era 2010-an. Sambil menunggu penampilan musisi favorit, para pengunjung Synchronize Fest 2018 kebanyakan mengunjungi ruang Hello Dangdut yang berada di dekat Gigs Stage dan booth Official Merchandise untuk berfoto atau karaoke.
"Ruangan ini adalah rangkuman singkat mengenai perkembangan musikal, budaya, dan pengenalan lebih dalam soal seluk beluk musik dangdut Indonesia," begitu penjelasan yang ada di dinding ruang Hello Dangdut.
Pengunjung yang datang pun tak pernah sepi, mulai dari rentang usia belasan hingga yang telah berusia senja.
"Tujuan stage ini memang supaya anak muda aware sama dangdut, nggak cuma genre lain tapi dangdut juga. Rame banget ini stage, daritadi pasti ada aja yang karaoke. Dari tahun lalu gitu. Dan kebanyakan anak-anak muda," kata Alya selaku panitia stage Hello Dangdut.
(yln/JPC)
https://www.jawapos.com/entertainment/music-movie/07/10/2018/hello-dangdut-jadi-favorit-generasi-muda-di-synchronize-fest-2018Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hello Dangdut Jadi Favorit Generasi Muda di Synchronize Fest 2018"
Post a Comment