Wajah Memelas, Idola Dangdut Baru Rara LIDA Minta Maaf Soal ...

TRIBUN-MEDAN.com-Finalis Liga Dangdut Indonesia Tiyara Ramadhani atau Rara LIDA meminta maaf kepada publik atas pernyataannya yang kontroversial dalam sebuah video yang telah beredar luas.

Dalam video itu, Rara mengatakan bahwa "Pendidikan dak penting".

Dalam video yang tersebar itu Rara diduga tengah melakukan siaran langsung instagram melalui handphone berselfie dengan wajah di makeup dan rambut terikat sembari memperhatikan kamera serta diduga membaca komentar netizen yang masuk.

Sembari memperhatikan layar kamera itu Rara lalu mengucapkan kalimat disambung gelak tawa dengan ekprsesi menutup mulut dan dilanjutkan menyampaikan kalimat untuk kedua kalinya dengan muka serius.

"Ehh sekolah itu sekarang dak penting, hahah ya Allah mulut aku. Dak penting sekolah tu," ucapnya dalam video yang berdurasi lebih kurang 5 detik itu.

Dengan wajah memelas Rara mengaku bersalah dan menyatakan bahwa dirinya tidak sungguh-sungguh mengatakan bahwa pendidikan tidaklah penting.

"Rara selalu menganggap pendidikan adalah nomor satu karena Rara sudah terbukti masih bersekolah dan masih menggapai cita-cita melalui pendidikan selain meniti karier di bidang musik," katanya.

Rupanya Rara menyadari bahwa video itu telah menyinggung banyak pihak.

Tidak hanya sekedar mencecar namun beberapa netizen juga menyampaikan kata hinaan namun juga ada yang memotivasi untuk terus bersabar.

Seperti ditulis akun instagram dengan nama @indragunawan271 memposting video singkat rara tersebut dilengkapi dengan caption "semoga Allah memberikan hidayah kepada orang yg memotong video tersebut, dan semoga RARA selalu diberikan kesabaran dalam menghadapi setiap cobaan dan rintangan yg ada. Aamiin yaa rabbal’aalamiin," tulisnya menandai akun pribadi milik Rara yakni @lida_rara.vc, yang dipostingnya pada tanggal 12 Juli 2018 itu.

Tidak hanya itu di masyarakat kota video itu menjadi perbincangan hangat lantaran bintang muda asal kota Prabumulih tersebut tega menyampaikan kalimat tersebut padahal baru menjadi artis.

"Kesombongan Rara mulai terlihat, semestinya tidak boleh bicara seperti itu apalagi terkait dunia pendidikan karena dia masih sekolah dan banyak warga Prabumulih tau setelah dia jadi artis ini sekolahnya mulai berantakan. Kita sayangkan sekali, semoga saja itu tidak benar," kata Abas, warga kota Prabumulih seperti dilansir dari Tribun Sumsel.

Hal yang sama disampaikan seorang guru SMA tempat Rara sekolah yang mengaku sangat menyayangkan jika memang kalimat itu benar diaampaikan Rara.

"Ngomong baseng bae, keno dewek ole mulut dewek. Mungkin dio tuh pasti maen-maen samo kawannyo, dak nyadar di viralke uwong laju," katanya menyesalkan video itu beredar.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, H Amrullah SPd MSi diwawancarai wartawan enggan berkomentar banyak.

"Mungkin waktu itu dia dak sadar bae ngomong itu, dan mungkin dia menganggap dak penting tapi aku idak terlalu mengikuti. Jadi dak bisa kita nuduh karena itu kabarnya video itu diedit," katanya singkat saat dibincangi usai menghadiri rapat di Pemkot Prabumulih. (*)

Let's block ads! (Why?)