"Saat masih duduk di kelas lima SD di tahun 1982, saya sengaja datang Alun-Alun Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya Bang Rhoma berkampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tentu bukan kampanyenya yang menarik saat itu, namun saya menunggu Bang Rhoma menyanyi," kata Uu seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (12/6/2018).
Beranjak remaja, Uu semakin menggemari Rhoma. Ia pernah sengaja sembunyi-sembunyi datang ke gedung bioskop Parahyangan Bandung saat pondok pesantren libur Lebaran. Saat itu film yang baru diluncurkan adalah 'Pengorbanan".
"Waktu itu orang tua enggak membolehkan nonton di bioskop. Ya saya nakal aja sembunyi-sembunyi. Kenapa saya bela-belain nonton, karena itu filmnya Rhoma Irama," tutur Uu sembari tersenyum mengenang masa mudanya.
Soal lagu favorit, Uu paling suka dengan 'Tabir Kepalsuan'. Tak ada alasan khusus kenapa Uu menjadikan lagu ini yang paling digemari. Lagu-lagu lainnya yang menjadi favorit antara lain Keramat, Laa Ilaha Illallah dan Pengorbanan.
"Enggak ada kenangan atau alasan khusus, cuma karena syair dan musiknya enak aja," ujar Uu.
Uu mengaku kagum pada Rhoma yang berhasil memadukan lirik lagu dengan dakwah. Lagu-lagunya tetap enak didengar walaupun berisikan ajakan pada kebaikan.
"Biasanya kalau orang ingin menyampaikan makna dari syair, lagunya kedengaran enggak enak. Kalau ini syairnya sampai, lagunya enak didengar, dan enggak bikin bosan," tambah Uu.
Kekaguman Uu terhadap Rhoma bisa dibilang amat besar. Saat masa-masa remaja, lagu dangdut yang dilantunkan Rhoma selalu mengisi hari-hari Uu. Padahal kala itu, pertengahan 80-an lagu-lagu impor dari Barat mulai membanjiri tanah air.
Serbuan musik barat waktu itu tak membengkokkan kecintaan Uu terhadap musik dangdut apalagi kepada pujaannya bang Rhoma.
(idr/ega)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cawagub Uu Rupanya Penggemar Berat Dangdut Rhoma Irama"
Post a Comment