Jaya Abadi, Band Dangdut Masa Kini

Penampilan Jaya Abadi di acara Diesnatalis Teknis Mesin Institus Teknologi Nasional Bandung ke 29. (Wulan Apriani)

BANDUNG, AYOBANDUNG.COM--Grup Band Jaya Abadi mungkin masih asing di telinga masyarakat. Grup musik beraliran dangdut kontemporer bentukan tahun 2015 ini berasal dari Bandung. Jaya Abadi bermisi menyebarkan musik dangdut secara kekinian dengan cara mereka sendiri.

Jaya Abadi merilis single perdananya berjudul “Nyengsereded Jurmardani” yang dikeluarkan oleh Rumah Kultur.

Isi single tersebut adalah pengalaman sejak awal pembentukannya yang dikemas dalam sebuah video klip. Kelakuan jenaka pun menjadi kiasan dalam seluruh klipnya.

Cevin Robiansyah Maulana, Manager Band Jaya Abadi, menyebutkan personel band adalah Herla Mustika (Vokal), Debery Ahmad (Kendang), Yudi Aldiansyah (Bass), Majid Alska (Guitar), Digun (Bangsing), Yopi Obur (Keyboard/Synth), Erwin Wirianata (Percussion), Syahal (Ukulele), Tedi (Trumpet), dan Hadi (Penari Latar).

Penggarapan video klip Jaya Abadi ini dibantu Kevin Aditya (HA), yang merupakan seniman visual muda potensial dengan karyanya yang berciri khas. Konsep video klip ini hanya mengambil footage dan dokumenter saat Jaya Abadi melangsungkan tur dan tampil secara live.

Single pertama ini “Nyengsereded Jumardani” bercerita tentang mimpi seseorang yang sedang tidur di siang hari.

Dalam mimpi itu dia berpetualang melewati beberapa tempat dan menemukan beberapa kejadian aneh, unik dan langka. Berpergian dengan cepat menuju Bali bersama om abri, lalu terbang ke Afrika tanpa ada maksud yang jelas. Akhirnya ia tersadar bahwa petualangan yag menakjubkan itu hanyalah mimpi,” kata Herla, Vokalis Band Jaya Abadi.

Jaya Abadi menganggap, single ini bisa mewakili arah kreasi musikal mereka sekarang. Mencoba mengeksplorasi instrumen yang lahir di Jawa Barat dengan genre yang lahir di daerah barat dan mengemasnya dengan potensi yang dimiliki personelnya. Sesuai dengan tujuannya dangdut masa kini.

Lebih lanjut Cevin mengatakan single pertama ini secara cuma-cuma dilepas dan bisa didengarkan melalui kanal soundcloud, serta dapat ditonton music video lewat kanal youtube.

Saat ini mereka sedang melakukan proses rekaman untuk single selanjutnya dan membuat album.

Seorang penggemar Jaya Abadi, Kautsar Mustaqiem Ridwan, yang merupakan mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Intitut Teknologi Nasional Bandung merekomendasikan band ini untuk ditampilkan di berbagai acara.

“Menurut saya band Jaya Abadi tuh unik, musik dangdut tapi dibalut dengan gaya masa kini, cocok untuk perform di berbagai acara karena untuk mengingatkan bahwa dangdut itu gak kampungan dan bisa dinikmati dengan gaya masa kini,” kata Tesar yang pernah melihat dan mengundang Jaya Abadi perform di acara Diesnatalis Jurusan Teknik Mesin Itenas ke-29. (Wulan Apriani)

Let's block ads! (Why?)