Vakum Tiga Tahun, Kontes Dangdut Indonesia Kembali Gelar Audisi

TAK dapat dimungkiri program pencarian bakat menjadi pintu meretas karier di industri hiburan. Salah satunya lewat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) yang digelar MNCTV.

Setelah vakum tiga tahun, KDI kembali dengan menggelar audisi di delapan kota. Di Kota Bandung, audisi diselenggarakan Sabtu-Minggu, 7-8 Juli 2018 di Sasana Budaya Ganesha Jalan Tamansari Kota Bandung.

Pada Sabtu, 7 Juli 2018, sejak pagi sampai siang, ratusan peserta berusia 15-27 tahun mengikuti audisi. Mereka rela antre untuk mewujudkan cita menjadi penyanyi dangdut.

Selain di Bandung, audisi juga diadakan di Makassar (5-6 Mei), Medan dan Semarang (12-13 Mei), Surabaya dan Palembang (30 Juni – 1 Juli), Banjarmasin (7-8 Juli), dan Jakarta (14-15 Juli).

Salah seorang peserta, Riki Tri Sanusi (22) menyebutkan, dia sudah beberapa kali mengikuti ajang pencarian bakat. Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia asal Kabupaten Garut itu memang hobi menyanyi dan ingin mengembangkan bakatnya.

"Saya bisa semua jenis lagu, enggak hanya dangdut. Soalnya, selama ini suka nyanyi di sejumlah acara seperti pernikahan. Untuk audisi KDI 2018 enggak ada persiapan khusus, hanya saja saya menyiapkan mental dan tabungan lagu dari berbagai genre. Misalnya dangdut klasik, panturaan, bahkan pop," tutur Riki.

Riki menyebutkan, dengan ikut pencarian bakat, dia mendapat kesempatan untuk mengetahui potensinya. Menurut Riki, selama ini jika ikut audisi pencarian bakat dia selalu gagal sampai ke Jakarta. Di KDI 2018, Riki lebih siap agar bisa lulus sampai ke babak 20 Besar.

Selain Riki, ada juga Putri Lutriana Dewi (17). Siswi SMAN 1 Mangunjaya Kabupaten Pangandaran ini baru selesai mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional. Saat tahu ada audisi KDI 2018, Putri memutuskan ikut karena dia memang suka menyanyi dangdut.

"Aku ikut audisi karena ingin cari pengalaman, mengembangkan hobi, dan mau bikin bangga orangtua. Soalnya Ibu aku pengin banget aku jadi penyanyi dangdut," kata Putri yang senang menyanyi lagu dangdut klasik.

Menurut Putri, untuk audisi KDI 2018 dia menghafal sejumlah lagu dan menambah perbendaharaan lagunya. Dia juga menyiapkan mental untuk siap bersaing dengan ratusan peserta yang lain. Tak hanya itu, Putri juga rutin berlatih olah vokalnya.

"Mudah-mudahan aku bisa lulus terus sampai ke Jakarta. Insha Allah aku percaya diri," ujar Putri.

Tahap audisi

Pada audisi, para peserta menjalani sejumlah tahap. Di tahap pertama mereka bertemu juri dari MNCTV, music director radio, dan sejumlah alumnus KDI seperti Rischa, Nelvi, Kaka, Tatang, dan Genta.

Jika lulus, mereka akan masuk ke tahap kedua untuk dinilai tim MNCTV. Di tahap ini, selain kemampuan bernyanyi, mereka juga menjalani tahap wawancara personal.

Di tahap ketiga, para peserta yang terus melaju akan menjalani tes kamera. Mereka akan bernyanyi dengan sorotan kamera di depan tim juri dari MNCTV. Tak lupa mereka harus berpakaian dan didandani selayaknya akan tampil di televisi.

Proses penjurian berlanjut Minggu, 8 Juli 2018. Jika telah lulus tiga tahap sebelumnya, para peserta akan bertemu juri yang terdiri atas para penyanyi senior yang juga akan menjadi juri KDI 2018. Di Bandung, peserta harus menghadapi Ikke Nurjanah, Beniqno, dan Gita KDI.

Setelah proses audisi di delapan kota, sebanyak 45 kontestan tersaring dan bertemu di Jakarta dalam Gerbang KDI. Dari Gerbang KDI, selanjutnya akan tersaring 20 peserta terbaik menuju Kontes KDI.
Mereka akan mengikuti karantina di asrama dan mengikuti pelatihan, seperti olah teknik vokal, koreografi, kepribadian, dan tata busana.

Manajer Produksi MNCTV Wilyan Gustafirin mengungkapkan, KDI terakhir dilaksanakan pada 2015. Kini mereka kembali hadir lagi karena momen yang dirasa tepat.

Menurut Wilyan, selama KDI istirahat tiga tahun, bukan berarti MNCTV tidak memiliki program dangdut sama sekali. Mereka tetap konsisten menayangkan acara dangdut yang dikemas berbeda.

Menurut Wilyan, KDI 2018 dibuat lebih ekslusif, glamor, dan hadiahnya lebih besar. Plus, para pemenang akan mendapat single sebagai karya baru mereka.

Sebagai penyelenggara KDI 2018, MNCTV bekerja sama dengan empat pencipta lagu dangdut untuk menulis single para pemenang. Mereka adalah Nurbayan, Yogi, Anton Obama, dan Fauza Bima.

"Di KDI 2018 ini kami tak sekadar cari penyanyi. Akan tetapi, kami mencari yang punya karakter dan kualitas. Tak lupa attitude yang baik. Tujuannya di akhir KDI nanti, mereka siap pakai dan terjun ke industri dangdut Indonesia," ujar Wilyan.***

Let's block ads! (Why?)