Pegawai Tirtonadi Solo Dihibur Pentas Dangdut Setelah Kerja ...

Solopos.com, SOLO -- Alunan musik dangdut terdengar keras di halaman belakang Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Senin (25/6/2018) pagi. Sumber suara musik tersebut dari pentas musik yang terlaksana di depan pintu masuk kantor pengelola terminal.

Seorang pemain organ dan seorang biduan tampil menghibur puluhan pegawai Terminal Tirtonadi yang baru saja menggelar halalbihalal setelah Lebaran 2018. Para pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bertugas di terminal kelas 1A itu pun ikut bernyanyi.

Rekomendasi Redaksi :

Lagu-lagu dangdut lawas hingga yang terbaru seperti Bojo Galak, Sayang Opo Koe Krungu, dan Lagi Syantik turut dinyanyikan para pegawai terminal yang baru saja menyelesaikan tugas pelayanan masa angkutan Lebaran 2018. Saat salah satu karyawan menyanyi, puluhan karyawan lainnya berjoget ria.

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto, menjelaskan pentas musik dangdut sengaja digelar kali ini untuk mengurai kepenatan setelah para pegawai terminal bekerja ekstra keras melayani para pemudik Lebaran 2018. Dia menyebut para pegawai terminal tidak seperti pegawai lain atau aparatur sipil negara (ASN) di instansi lain yang bisa menikmati libur selama Lebaran.

Para pegawai terminal diamanahi tetap harus masuk untuk menyukseskan pelayanan selama masa arus mudik dan balik Lebaran. “Ketika yang lain libur Lebaran, kami tetap bekerja memberikan pelayanan. Bahkan kami harus bekerja lebih ekstra mengingat jumlah pemudik dan bus yang masuk Teminal saat libur Lebaran jauh lebih banyak ketimbang hari biasanya. Ya kali ini saya ajak refreshing nyanyi-nyanyi bareng untuk menghilangkan penat,” kata Joko saat diwawancarai Solopos.com di sela-sela acara.

Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi juga menggelar acara pemberian Tirtonadi Rewards di kesempatan yang sama. Koordinator Terminal Tirtonadi Tipe A mengumumkan 11 nama pegawai terminal yang dinilai bekerja luar biasa selama masa angkutan Lebaran 2018 terhitung mulai H-8 Lebaran atau Kamis (7/6/2018) hingga H+8 Lebaran atau Minggu (24/6/2018).

Pemberian rewards tersebut menjadi sebuah kejutan karena pengelola Terminal Tirtonadi dari awal tak pernah memberi tahu para pegawai akan adanya penilaian performa.

“Teman-teman tidak ada yang tahu jika mereka sebenarnya sedang dinilai. Hanya beberapa petugas yang saya minta jadi penilai. Pemberian rewards ini merupakan inisiatif saya dengan tujuan memberikan semangat lebih kepada teman-teman di lapangan. Kami memilih 11 orang yang bekerja penuh loyalitas, dedikasi, dan pelayanan. Namun, bukan berarti yang lain tidak seperti itu. Hanya kami menilai 11 orang ini adalah yang terbaik,” jelas Joko.

Bukan hanya rewards, pimpinan pengelola Terminal Tirtonadi Solo  juga memberikan punishment kepada pegawai yang dinilai tidak bekerja maksimal. Saat itu ada dua pegawai yang diminta menulis surat pernyataan dan menyampaikan janji mau memperbaiki performa pelayanan.

Joko berharap dengan adanya pemberian rewards dan punishment tersebut para pegawai terminal yang notabene digaji negara itu bekerja dengan baik, minimal sesuai standard operating procedure (SOP).

Komandan Regu A Keamanan Terminal Tipe A Tirtonadi, Jamaludin, mendapat dua reward sekaligus saat acara pemberian Tirtonadi Reward. Dia salah satu di antara 11 orang pegawai terminal yang dinilai bekerja luar biasa dari segi loyaitas, dedikasi, dan pelayanan.

Sementara penghargaan kedua, Jamaludin terima setelah para pegawai terminal memilih dirinya sebagai pegawai dengan performa terbaik. Dia pun bersyukur bisa mendapatkan penghargaan tersebut. Selain mendapatkan uang pembinaan, Jamaluddin yang mendapatkan reward kemudian berhak membawa bingkisan dan tanda penghargaan.

“Saya tidak menyangka ada pemberian reward semacam ini. Dari awal saya hanya berniat bekerja sebaik mungkin. Ya saya menyampaikan terima kasih kepada koordinator terminal. Reward ini tentu menjadi berarti bagi saya untuk lebih baik lagi dalam bekerja atau memberi pelayanan,” jelas Jamaludin.

Let's block ads! (Why?)

http://soloraya.solopos.com/read/20180625/489/924142/pegawai-tirtonadi-solo-dihibur-pentas-dangdut-setelah-kerja-keras-layani-pemudik

Bagikan Berita Ini