Ingin Ikuti Jejak Rara, Puluhan Penyanyi Dangdut Prabumulih ...

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kesuksesan beberapa penyanyi asal kota Prabumulih dalam kompetisi tingkat nasional seperti Wulan KDI, Mario KDI dan yang masih hangat yakni Tiyara Ramadhani atau Rara LIDA, ternyata memberikan motivasi tersendiri bagi para pencinta dangdut di Bumi Seinggok Sepemunyian.

Para penyanyi dangdut kota Prabumulih yang tergabung dalam Komunitas penyanyi dan pencinta dangdut (Kopeda) gencar dan semangat latihan untuk terus mengirim perwakilan di audisi-audisi tingkat nasional dengan harapan mampu mengharumkan nama kota Prabumulih.

Tidak hanya dari Prabumulih, komunitas yang telah berdiri satu tahun dan baru merayakan aniversary itu juga beranggotakan penyanyi dari Kabupaten Pali serta Muaraenim.

Tercatat sebanyak 40 penyanyi tergabung dalam komunitas tersebut.

"Setidaknya sudah ada 10 orang yang sudah mengikuti audisi, baik itu dangdut academy, liga dangdut dan bintang pantura."

"Harapan kami nantinya anggota Kopeda dapat kembali mengharumkan nama kota Prabumulih dan Sumsel di kancah nasional, kalau yang sudah siap tampil dari panggung ke panggung sudah banyak," ungkap Ketua Kopeda Prabumulih, Sadli Husendra ketika dibincangi, Selasa (22/5/2018).

Sadli mengatakan, Kopeda Prabumulih yang dibentuk dengan tujuan mencari dan menciptakan penyanyi dangdut yang berkualitas itu saat ini terus dilirik banyak peminat penyanyi.

Apalagi setiap dua minggu sekali para pencinta seni itu kumpul untuk latihan maupun beradu suara.

"Melalui komunitas ini selain memupuk percaya diri di panggung, membentuk karakter penyanyi juga sebagai wadah dalam mempererat tali silaturahmi antar penyanyi dan pencinta dangdut di kota Prabumulih," bebernya seraya mengatakan penyanyi yang berkualitas didukung penuh untuk ikut ke ajang pencarian bakat tingkat nasional.

Hanya saja menurut Sadli, pihaknya saat ini sedikit mengalami kendala disebabkan belum mendapat dukungan maupun pengakuan dari pemerintah kota Prabumulih.

"Kita masih bingung untuk melegalkan harus ke kesbanglinmas atau ke Dinas pendidikan kebudayaan."

"Karena harapan kami dapat didukung penuh apalagi ketika ikut kompetisi tingkat nasional," tuturnya.

Lebih lanjut Sadli menuturkan, keberhasilan Rara dalam kompetisi hingga masuk juara dua LIDA memberikan semangat para pencinta dan penyanyi dangdut di untuk giat berlatih.

"Penyanyi baik tua maupun muda semangat berlatih, siapa yang menyangka nasib akan membawa seperti Rara LIDA," katanya. (eds)

Let's block ads! (Why?)